Rabu, 10 Desember 2008

Usaha-usaha Saya untuk Meningkatkan PBM Matematika menuju Kualitas Kedua


Dalam persiapan perencanaan pembelajaran matematika hubungannya dengan proses pembelajaran matematika semaksimal mungkin mempersiapkan kajian dan penyesuaian pembelajaran yang inovatif, kontekstual, dan realistik. Ruang lingkup dunia matematika diajarkan secara cermat dan hati-hati ke dunia anak, dari struktur pembelajaran mulai dari pendahuluan,kegiatan inti sampai penutup anak harus diposisikan sebagai subyek pembelajaran sedangkan guru menyediakan kondisi belajar/memfasilitasi lingkungan belajar anak yang sesuai paradikma peserta didik sebagai subyek pembelajaran.

Agar pencapaian kompetensi dihasilkan anak tumbuh dan berkembang dari dalam dirinya kemauan (will), tumbuh sikap (attitude), tumbuh pengetahuannya (knowledge), meningkat ketrampilannya (skill) ,dan bertambah pengalamannya (experience) maka guru(saya) harus tahu yang harus dikerjakan dan disiapkan.

Agar dari pengelolaan kelas saya usahakan untuk membuat scenario yang dapat mengarahkan pembelajaran yang menumbuhkan interaksi baik secara klasikal, kelompok, dan individu dalam bingkai kooperatif learning (kerja kelompok).

Dari penggunaan media atau alat bantu pembelajaran digunakan dengan metode induktif ,teori diberikan tidak dalam bentuk jadi tetapi siswa dapat mengkontruksi sendiri atau menemukan sendiri ini sangat tergantung diantaranya dari LKS yang diberikan.

Dari penggunaan media dan alat bantu pembelajaran diusahakan semaksimal mungkin menggunakan LKS dan alat peraga yang inovatif, karena LKS sebagai roh pembelajaran yang dapat mencerminkan peserta didik sebagai subyek pembelajaran.

Sumber belajar yang digunakan diusahakan supaya variatif bias dari buku tek/paket,atau blog dan ICT bila memungkinkan.Karena dimasa yang akan datang ICT dirasa akan sangat berpengaruh dalam perkembangan dunia pendidikan.

Dari usaha saya yang sifatnya inservice dalam meningkatkan pbm matematika menuju kualitas kedua diantaranya adalah :

Mengikuti pelatihan Inovasi Pembelajaran (9-12 Mei 2001) di PPPG matematika yang diselenggarakan WSPK UNY dan Kedutaan Denmark.

Mengikuti pelatihan Penelitian Tindakan/Action Research (2-5 Mei 2001) di PPPG matematika yang diselenggarakan WSPK UNY dan Kedutaan Denmark.

Mengikuti diklat Matematika SMP Guru Sekolah Binaan (21 Mei-2 Juni 2007) di PPPPTK Matematika Yogyakarta.

Mengikuti pendidikan sertifikasi jalur pendidikan tahun 2008-2009.

dll

Saya menyadari meskipun teori seperti yang telah dipaparkan diatas, dan saya telah mengikuti berbagai pelatihan tapi dalam prakteknya dilapangan masih jauh dari ideal sebagai guru yang inovatif terhadap tuntuan perubahan dan pradigma.tetapi saya tetap berusaha untuk lebih baik lagi dalam membimbing siswa,semoga berhasil. Amin.

[]